Bila kamu sering menggunakan gaya pakaian sama dan ingin mencoba gaya baru, kamu bisa menggunakan fashion aesthetic sebagai referensi gaya pakaian yang lebih kekinian.
Terlebih lagi, pilihan fashion aesthetic kini cukup banyak sehingga kamu bisa ganti gaya kapan saja. Lalu, apa saja fashion aesthetic yang bisa digunakan sebagai referensi outfit kekinian? Lihat penjelasannya di sini!
1. Cottagecore Outfit
Kalau kamu sering menggunakan TikTok, mungkin kamu sudah tahu cottagecore aesthetic. Tren ini sebenarnya sudah muncul sekitar tahun 2010 yang lalu, tetapi kembali populer di tahun 2020-an lewat media sosial, seperti TikTok dan Instagram.
Ciri dari cottagecore fashion adalah gaya berbusana pedesaan atau pertanian pada masa lalu di Eropa dan Amerika. Meski berasal dari masa lalu gaya busananya cukup timeless sehingga bisa dipakai di masa sekarang. Kamu bisa mencari inspirasinya di Instagram, TikTok dan Pinterest.
Beberapa gaya busana yang khas, yaitu dress bermotif bunga, pakaian berenda, dan puff sleeves. Biasanya mereka juga akan menambahkan aksesori outfit casual buatan tangan seperti flower crown untuk mempercantik tampilan. Warna yang biasanya digunakan pada busananya adalah warna netral dan pastel.
2. Dark Academia dan Light Academia
Tren lainnya yang populer selama masa pandemi lewat media sosial adalah dark academia dan light academia. Kedua gaya berbusana ini mengambil inspirasi dari seni dan sastra Yunani dengan tambahan elemen Gotik klasik.
Karena berkaitan dengan pendidikan, pilihan gaya berbusananya pun sangat identik dengan gaya busana pelajar, terutama gaya pelajar yang berasal dari universitas elite dan kuno. Meski begitu, kamu tidak harus menjadi pelajar elite untuk menggunakan gaya ini.
Kata ‘dark’ dan ‘light’ mengacu pada nada pakaian yang digunakan. Dark academia lebih mengutamakan warna-warna gelap seperti hitam, cokelat, dan abu-abu. Jenis outfit yang sering digunakan adalah cardigan, sweater, vest, blazer, turtleneck, dan kemeja. Kebalikannya, light academia menggunakan warna yang lebih terang, seperti putih, krem, pastel, dan nude.
3. Grunge
Gaya ini berasal dari genre dan subkultur musik rock pada tahun 80-an dan 90-an. Beberapa band yang memopulerkan gaya ini adalah Nirvana, Pearl Jam, dan The Smashing Pumpkins. Konsep berpakaian grunge ini tidak mengikuti aturan dan cenderung seadanya.
Pakaiannya meliputi kemeja flanel, celana jeans sobek, kaus band, rok mini flanel, jaket biker, dan hoodie. Aksesori tambahannya adalah choker, kacamata hitam, stoking hitam, ikat pinggang, dan kupluk.
Warna utama dari gaya grunge adalah warna yang gelap, seperti hitam, abu-abu, navy, cokelat, dan merah gelap. Warna gelap itu juga bisa diterapkan pada alas kaki, seperti memakai sandal platform dan sepatu boots hitam.
4. Normcore
Apa kamu tipe orang yang lebih senang dengan gaya berbusana sederhana dan minimalis? Maka, normcore akan sangat cocok untuk kamu. Istilah normcore sudah digunakan sejak tahun 2013 lalu dan makin luas penggunaannya di budaya populer.
Normcore digambarkan sebagai gerakan fashion yang merangkul kesederhanaan, mengikuti kerumunan, dan tidak menonjol. Mereka lebih mengutamakan kenyamanan dibanding perhatian bagi penggunanya. Hal ini membuat normcore disebut sebagai gaya yang effortless.
Tidak ada batasan yang pasti mengenai seberapa normal outfit yang dapat diklasifikasikan sebagai normcore. Jenis pakaian yang sering digunakan adalah pakaian yang polos, tidak banyak motif, dan berwarna netral. Contoh penerapannya adalah dengan memakai kaus putih polos, celana jeans, dan jaket hitam.
5. Y2K
Y2K adalah singkatan dari Year 2000 yang menandakan awal dari era baru. Gaya busana ini sangat populer pada akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000-an. Kembalinya tren Y2K dipercaya karena mudahnya menemukan tren baru di internet ditambah faktor nostalgia.
Gaya Y2K sangat identik dengan warna pastel dengan sentuhan nuansa retro-futuristik. Beberapa fashion item yang menjadi ciri khas Y2K adalah tracksuit, jaket metallic, rok mini plisket, tas baguette, dan baby tees.
Kamu bisa menggunakan karakter The Plastics dari Mean Girls sebagai referensi dari gaya Y2K. Selain itu, gaya selebritas, seperti Paris Hilton, Britney Spears, dan Christina Aguilera pada tahun 2000-an juga bisa dijadikan sebagai referensi.
Nah, dari berbagai fashion aesthetic untuk referensi outfit kekinian di atas mana yang menjadi favoritmu? Setiap gaya memiliki ciri khas yang unik sehingga kamu bisa mengubah gaya pakaian menjadi kekinian dan tidak membosankan.
Referensi:
- https://www.cosmopolitan.com/style-beauty/fashion/a35585878/types-of-aesthetics/
- https://www.belletag.com/fashion/style-guide/fashion-aesthetic-types
- https://www.grazia.co.in/fashion/10-type-of-fashion-aesthetics-to-showcase-your-individual-style-in-2022_-8802.html
- https://www.thetrendspotter.net/aesthetic-outfits/
