Memiliki noda dan bekas jerawat memang mengganggu. Namun, tenang saja ada beberapa cara menghilangkan bekas jerawat terampuh yang bisa kamu coba. Intip di sini.
Kulit yang berjerawat memang dapat mengganggu penampilan serta membuat kurang percaya diri. Namun, kamu tak perlu merasa khawatir karena di masa kini sudah banyak treatment yang bisa kamu gunakan untuk menghilangkannya. Apa saja cara menghilangkan bekas jerawat? Berikut penjelasannya.
Atasi Jerawat dan Breakout Terlebih Dahulu
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara ampuh menghilangkan bekas jerawat, penting bagimu untuk mengatasi penyebab jerawat yang kamu miliki terlebih dahulu.
Tidak ada gunanya berusaha memudarkan bekasnya jika masih akan timbul jerawat-jerawat yang baru karena bekasnya tak kunjung hilang. Untuk menyembuhkan kondisi ini.
Kamu bisa melakukan perawatan mandiri seperti menjaga kebersihan kulit, menggunakan skincare, atau obat dokter. Kamu bisa memakai produk yang mengandung retinoid dan benzoil peroksida, atau bahan natural seperti cica, mugwort, cuka apel, dan minyak pohon teh.
Kenali Jenis-jenis Bekas Jerawat
Bekas yang tersisa dari jerawat sendiri ada beberapa, tapi umumnya terbagi menjadi dua. Sebelum mencari cara menghilangkan bekas jerawat dengan cepat dan efektif, kenali dulu jenis bekas jerawat yang kamu miliki. Sebab, masing-masing tipe belkas jerawat, bisa beda treatment-nya.
1. Bopeng atau Acne Scar Atrofik
Kulit kasar dan bopeng akibat luka yang timbul karena jerawat istilahnya adalah acne scar atrofik. Pada kondisi ini, di kulit terdapat lubang-lubang yang menjorok ke dalam akibat luka jerawat yang cukup dalam. Macamnya tergantung pada seberapa dalam dan bentuk bopengnya.
Bentuk-bentuk luka akibat jerawat. Sumber gambar:
Boxcar
Ini merupakan bopeng jerawat berbentuk huruf U dan memiliki ujung-ujung tajam. Tingkat keparahannya bervariasi dari luka dangkal hingga agak dalam.
Ice pick
Bekas luka ini berbentuk huruf V yang sempit dan dalam. Ini merupakan yang paling sulit proses menghilangkannya karena sering sampai ke jaringan di bawah kulit.
Rolling
Bekas luka ini cukup lebar dan berbentuk bundar. Tingkat keparahannya bervariasi.
2. Bekas Jerawat Lainnya
Selain bopeng, ada pula bekas jerawat berupa noda gelap kehitaman dan kulit yang terangkat. Ini adalah bekas hipertrofik. Penyebabnya adalah produksi kolagen yang terlalu banyak pada saat proses penyembuhan. Pigmentasi berlebih ini menghasilkan noda hitam pada kulit.
Dan satu lagi yaitu bekas keloid, di mana terdapat jaringan parut atau kulit terangkat dengan merah atau kecoklatan. Keloid seringkali masih menyebabkan gatal dan sakit meskipun jerawatnya telah sembuh.
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat
Lalu, bagaimana cara menghilangkan bekas jerawat dengan berbagai tipe di atas? Jangan khawatir, ada berbagai cara untuk mengatasinya. Yang terpenting, pahami dulu seperti apa bekas jerawat yang kamu miliki, sehingga kamu bisa menyesuaikannya dengan treatment.
Ada 3 cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bekas jerawat:
- Menggunakan produk-produk perawatan kulit yang memiliki formula khusus memudarkan dan mengatasi jerawat.
- Melakukan perawatan di klinik kecantikan oleh dokter kulit.
- Dan yang terakhir adalah menggunakan bantuan bahan-bahan alami.
Menggunakan skincare dan bahan dari alam hasilnya tidak instan, namun harganya terjangkau. Sementara itu metode klinis akan menunjukkan hasil yang lebih cepat dengan harga yang jauh lebih mahal.
1. Memudarkan Bekas Jerawat dengan Skincare
Kamu bisa memilih cara menghilangkan bekas jerawat menghitam, memerah, maupun bopeng dengan produk perawatan kulit. Skincare penghilang bekas jerawat tersebut dapat berupa pembersih wajah, masker, serum, krim, maupun sunscreen, kamu bisa kunjungi halaman berikut:
Yang perlu kamu perhatikan adalah kandungan penyusunnya. Menurut dermatologis, ada beberapa bahan yang bagus sebagai kandungan skincare untuk menghilangkan bekas jerawat, yaitu:
– Asam Laktat
Asam laktat atau lactid acid adalah senyawa asam yang sangat ringan dan lembut untuk kulit. Asam ini bisa melembutkan kembali dan meratakan tekstur kulitmu. Selain itu juga dapat mengurangi pigmentasi berlebih pada jerawat.
– AHA
Asam alfahidroksil atau AHA banyak kamu temukan pada produk-produk eksfoliasi seperti toner dan scrub. Selain membersihkan sel kulit mati, asam ini bisa mengurangi bopeng, perubahan warna kulit, serta tekstur kasar akibat jerawat.
Asam ini sifatnya cukup ringan ke kulit. Jadi bagi yang mencari cara menghilangkan bekas jerawat untuk remaja aman menggunakan produk yang mengandung AHA.
– Asam Salisilat – BHA
Selanjutnya, yang sering terkenal sebagai BHA yaitu asam salisilat. Asam beta hidroksil (BHA) juga aman bagi kulit remaja.
Senyawa ini mampu membersihkan pori dan mengurangi pembengkakan serta kemerahan dari jerawat. Asam ini dapat kamu gunakan untuk segala macam jenis bekas jerawat.
Sama seperti AHA, senyawa BHA juga banyak kamu temukan di dalam produk-produk eksfoliasi. Namun, BHA sifatnya jauh lebih ringan dari AHA, jadi sebaiknya AHA tidak dipakai terlalu sering. Sementara BHA bisa kamu pakai setiap hari.
– Vitamin C
Vitamin C adalah bahan yang bersifat antioksidan. Kandungan vitamin C sangat efektif terutama untuk noda dan pigmentasi jerawat, seperti bekas atrofik. Vitamin ini memperbaiki struktur kulit dan produksi kolagen.
Namun, dalam penggunaannya perlu kamu perhatikan. Vitamin C dan retionol adalah bahan aktif, jadi jangan kamu gunakan bersamaan dengan AHA. Ini untuk mencegah stimulasi berlebih yang menyebabkan iritasi.
– Retinol
Selanjutnya, berupa retinol atau vitamin A. Kandungannya dalam skincare paling efektif untuk meratakan kembali kulit yang bopeng atau memiliki bekas luka atrofik. Senyawa ini mempercepat pertumbuhan sel baru dan meratakan tekstur kulit.
Selain itu, untuk yang berkulit lebih gelap retinol dapat mengurangi pigmentasi berlebih. Namun, kekurangannya retinol membuat kulit lebih sensitif matahari. Jadi pastikan selalu memakai sunscreen ketika menggunakan produk dengan retinol.
– Niacinamide
Lalu, vitamin B3 atau niacinamide. Selain melindungi kulit, vitamin B3 juga memperbaiki kerusakan kulit dan mengurangi pigmentasi berlebih.
2. Menghilangkan Bekas Jerawat denga Bahan Alami
Bagi kamu yang tidak suka menggunakan produk skincare dan ingin menghemat budget, kamu bisa menggunakan cara menghilangkan bekas jerawat tanpa skincare. Misalnya dengan bahan-bahan mentah yang bisa kamu temui di alam.
– Minyak Kelapa
Yang pertama, yaitu bahan yang mengandung vitamin A dan K yaitu minyak dari kelapa. Di dalamnya juga terdapat antioksidan untuk melindungi kulitmu. Pemakaiannya dapat kamu lakukan setiap malam sebelum tidur.
– Aloe Vera
Lalu, berikutnya adalah lidah buaya. Kelebihannya kemampuan meredakan infeksi serta iritasi pada kulit. Selain itu juga mampu memudarkan bekas-bekas luka pada kulit.
– Jeruk dan Lemon
Jeruk dan lemon kaya kandungan vitamin C. Ini sangat bagus untuk noda-noda yang menghitam. Di dalamnya juga terdapat antibakteri untuk perlindungan kulit.
– Madu
Terakhir, kamu bisa menggunakan cara menghilangkan bekas jerawat dengan madu. Madu dapat mengurangi bekas-bekas luka yang dangkal dan mempercepat penyembuhan kulit. Gunakan pada spot-spot yang terdapat bekas jerawat.
3. Menggunakan Bantuan Klinik Kecantikan
Apabila kamu memiliki budget lebih, kamu bisa menggunakan perawatan klinik kecantikan. Hasilnya akan lebih efektif dan bisa cepat terasa efeknya. Metode klinisnya sendiri ada beberapa, mulai dari penggunaan bahan kimia hingga laser.
Ahli spesialis kulit di klinik dapat memberikan asam kuat untuk memudarkan berbagai bekas jerawat. Akan tetapi perawatan bekas luka serta bopeng, biasanya menggunakan laser, filler, microneedle, dan subsisi.
Itulah macam-macam cara menghilangkan bekas jerawat yang dapat kamu lakukan. Apabila kamu lakukan dengan konsisten, wajahmu dapat kembali mulus seperti sedia kala dan tak ada lagi bekas membandel.
Baca Juga:
- 10 Toner untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
- 10 Rekomendasi Sabun Muka untuk Menghilangkan Bekas Jerawat